gunungbatinudik-desa.id – Bertempat di Balai Kampung Gunung Batin Udik, pada Sabtu, 13 Januari 2024 diselenggarakan Sosialisasi Pencegahan Stunting oleh mahasiswa KKN ITERA sebagai salah satu program kerja yang dibawakan. Kegiatan ini dihadiri oleh Masyarakat desa Gunung Batin Udik khususnya para ibu dengan balita dan kader posyandu dari delapan dusun. Tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman yang baru kepada masyarakat mengenai ide gizi kreatif, dengan inspirasi agar mereka dapat lebih memahami pentingnya keseimbangan nutrisi dan kreativitas dalam pemilihan serta pengolahan bahan makanan pada pertumbuhan anak.
Apa Itu Stunting?
Stunting adalah kondisi ketidakcukupan pertumbuhan pada anak-anak yang biasanya terjadi pada masa awal kehidupan, khususnya pada dua tahun pertama kehidupan. Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan tubuh yang terhambat, sehingga anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari standar yang diharapkan untuk usianya.
Stunting atau pertumbuhan terhambat, menjadi tantangan serius di banyak desa, termasuk Desa Gunung Batin Udik. Upaya pencegahan dan penanganan diperlukan untuk memastikan anak-anak tumbuh kembang secara optimal. Daun kelor, yang memiliki kandungan nutrisi tinggi, diangkat sebagai solusi alami untuk melawan stunting.
Sosialisasi dimulai dengan penjelasan komprehensif mengenai stunting. Selanjutnya, mahasiswa KKN membawakan materi mengenai ciri-ciri yang dapat diidentifikasi dan dampak jangka panjang yang mungkin terjadi akibat kondisi stunting pada pertumbuhan anak, seperti gangguan perkembangan fisik dan kecerdasan, juga diuraikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan urgensi pencegahan stunting. Dalam kesempatan ini, sosialisasi pencegahan menyoroti pencegahan stunting dengan fokus terhadap penerapan gizi yang seimbang dan memadai, dimana daun kelor dipilih sebagai bahan pangan alternatif yang kaya akan nutrisi untuk meningkatkan asupan gizi.
Kelor sebagai Solusi
Pemilihan daun kelor sebagai bahan pangan alternatif dilatar belakangi dengan melihat banyaknya tanamaan daun kelor di daerah Gunung Batin Udik. Untuk memberikan inspirasi praktis, program KKN mengadakan demonstrasi pembuatan olahan makanan dari pemanfaatan daun kelor yang diserbukan hingga menjadi pudding sebagai pangan bergizi untuk anak. Dalam demostrasi yang diadakan, mahasiswa memandu Masyarakat Gunung Batin Udik untuk membuat dan menyajikan olahan pudding kelor.
Kegiatan Sosialisasi ini juga melibatkan evaluasi dengan pengisian pre-test dan post-test, sebagai saalah satu bentuk evaluasi dan penilaian efektivitas terlaksananya program sosialisasi pencegahan stunting untuk menentukan Langkah-langkah berikutnya untuk memastikan keberlanjutan dan perubahan positif dalam upaya pencegahan stunting.
Program KKN ini tidak hanya fokus pada upaya mengatasi stunting secara fisik, tetapi juga pada upaya membentuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak-anak. Dengan berpartisipasi secara aktif, kami berharap dapat menyaksikan penurunan angka stunting dan peningkatan kesejahteraan anak-anak di Desa Gunung Batin Udik. Sehingga nantinya akan tercipta masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi generasi mendatang Desa Gunung Batin Udik.