Mahasiswa KKN ITERA – Pada Kamis, tanggal 18 Januari 2024 di Kebun Kolektif KWT Maju Jaya Dusun 3 Gunung Batin Udik yang dihadiri oleh ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) dan warga desa sekitar dilakukan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan media tanam hidroponik yang bertujuan untuk mengurangi permasalahan limbah di Desa Gunung Batin Udik.

Di tengah keprihatinan terhadap masalah limbah plastik, Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gunung Batin Udik telah memulai inisiatif kreatif untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satu program unggulan yang menarik perhatian adalah pemanfaatan limbah botol plastik menjadi media tanam hidroponik. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi dampak negatif limbah plastik, tetapi juga mendukung pertanian yang berkelanjutan dan efisien.

Mengapa Pemanfaatan Limbah Plastik Diperlukan?

1. Penanggulangan Sampah Plastik

Program ini bertujuan langsung untuk mengurangi jumlah limbah plastik di Desa Gunung Batin Udik. Dengan mendaur ulang botol plastik menjadi media tanam, kami menciptakan solusi kreatif untuk menanggulangi permasalahan sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan.

2. Promosi Pertanian Hidroponik

Penggunaan botol plastik sebagai media tanam hidroponik mendukung pertanian yang efisien dan ramah lingkungan. Hidroponik meminimalkan penggunaan air, mengurangi risiko penyakit tanaman, dan meningkatkan produktivitas tanaman.

3. Pendidikan Masyarakat Tentang Limbah dan Pertanian Berkelanjutan

Program ini bukan hanya tentang penanganan limbah dan pertanian, tetapi juga tentang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengurangi limbah plastik dan mendorong sistem pertanian yang lebih berkelanjutan.

Langkah-Langkah Pemanfaatan Limbah Botol Plastik

1. Pengumpulan dan Seleksi Botol Plastik

Peserta KKN akan menggalang partisipasi masyarakat dalam pengumpulan botol plastik bekas. Setelah itu, botol plastik akan disortir dan dipilih untuk digunakan sebagai media tanam.

2. Pembuatan Pot Tanam Hidroponik

Setelah botol plastik terpilih, tim akan mengajarkan masyarakat cara membuat pot tanam hidroponik dari botol plastik tersebut. Ini melibatkan proses pemotongan, penataan, dan pemberian lubang untuk tanaman.

3. Penanaman dan Perawatan Tanaman

Masyarakat akan diajak untuk menanam berbagai jenis tanaman dengan sistem hidroponik di pot yang telah dibuat. Peserta KKN akan memberikan panduan tentang perawatan tanaman dan pemantauan pertumbuhan.

4. Pelatihan dan Workshop

Untuk memastikan keberlanjutan program, peserta KKN akan menyelenggarakan pelatihan dan workshop berkala tentang teknik hidroponik, pemeliharaan tanaman, dan manfaat penggunaan limbah plastik dalam pertanian.

Program KKN ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana dan terpadu dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan. Pemanfaatan limbah botol plastik untuk media tanam hidroponik bukan hanya tentang memberikan solusi bagi permasalahan lingkungan, tetapi juga membangun keberlanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Gunung Batin Udik.